Pencegahan Virus

antivirus_logoSaya menulis ini untuk meluruskan persepsi tentang komputer yang terinfeksi virus (termasuk worm, ular atau naga komputer) dan tidak hanya menyalahkan internet sebagai penyebab masuknya virus ke komputer mereka. Padahal penyebab masuknya virus itu banyak sekali penyebabnya, bukan hanya terhubung dengan internet saja, diluar itu ya seperti pertukaran data pekerjaan melalui flashdisk, mengakses website-website yang dianggap rawan, menerima dan membuka email-email yang tidak jelas asal-usulnya dan masih banyak lagi. Jaman saya kuliah dulu, sama sekali tidak mengenal internet atau malah internet belum sampai ke kampusku, tetapi kenyataannya pada disket-disket kami itu banyak sekali virus-virus komputer yang kadang kala sangat menjengkelkan. Atau, pada beberapa komputer dikantorku yang tidak terhubung internet, toh juga terdapat virus komputer didalamnya. Jadi saya tekankan bahwa walaupun komputer itu terhubung ke internet atau tidak, tetap saja bisa ketularan virus komputer.

Untuk pencegahan supaya tidak tertular virus komputer, berikut ini saya menyarankan beberapa hal yaitu :
1. Yang paling ekstrim pertama seperti yang saya lakukan adalah memakai Linux dan Macintosh, karena kedua sistem operasi itu sama sekali tidak tersentuh virus komputer (virus komputer hanya untuk sisitem operasi windows, sejauh ini saya belum menemukan virus komputer untuk Linux dan Macintosh, kalau celah keamanan untuk semua sisitem operasi semuanya juga ada), tetapi saya tetap bisa melakukan  koneksi internet. Tidak perlu memasang antivirus atau selalu mengupdate antivirus.
2. Cara ekstrim yang kedua adalah menutup semua bentuk komunikasi dengan komputer Anda, misalnya menutup colokan flashdisk, disket dan CD ROM serta memutuskan koneksi internet. Maka komputer Anda hanya bisa diliat saja, tidak bisa melakukan print (karena harus di setting lewat CD ROM atau USB Flashdisk), file Anda tidak bisa dipakai orang lain dan tidak bisa dinikmati hasilnya.
3. Memasang Antivirus terbaru, yang gratisan juga cukup kok asal selalu di update
4. Memasang antivirus lokal, untuk mengantisipasi virus-virus lokal yang tidak bisa dideteksi oleh antivirus internasional
5. Selalu meng-update antivirus Anda, bisa lewat internet langsung atau lewat manual
6. Tidak mengunjungi situs-situs underground
7. Tidak memakai aplikasi versi crack
8. Saat menerima email, tidak membuka attachment sembarangan, apalagi dari orang yang tidak Anda kenal, hapus saja email seperti itu.
9. Kalau perlu pasang anti spyware (yang gratisan juga ada seperti spyware doctor) dan mengaktifkan firewall
10. Jangan men-download aplikasi dari situs-situs yang tidak Anda kenal atau dianggap aneh, walaupun aplikasi itu diberi gratis. Ambil aplikasi dari situs perusahaan terkenal.
11. Hindari menggunakan aplkasi key generator atau serial generator
12. Jangan mengunjungi situs-situs porno (ini yang disukai teman-temanku yang dilantai 3)
13. Aplikasi yang sudah terinfeksi biasanya mengubah icon-nya dengan icon folder, jadi hati-hatilah, klik icon folder di bagian sisi sebelah kiri saja jika kita memakai Explore di windows (folder di sisi sebelah kiri, file disisi sebelah kanan).
14. Perhatikan tipe file sebeluk Anda klik
15. Jika Anda ragu apakah file tersebut file aplikasi atau folder, Anda bisa meng-kilk kanan dan masuk ke properties file atau folder tersebut.
16. Selalu scan USB Flashdisk, Disket dan CD ROM yang masuk sebelum diambil isinya.
17. Mematikan fasilitas autorun di komputer Anda.

Mudah-mudahan saran-saran diatas bisa membantu Anda dalam mencegah virus-virus yang akan masuk di komputer Anda.

Dikutip dari : http://mti.ugm.ac.id/~yosephhandoko/010417/?p=89

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *